Selamat Datang Di Website kami pamsimas kab.kebumen........!!!

SEKOLAH SEHAT SEBAGAI AGENT PERUBAH MASYARAKAT BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

SEKOLAH SEHAT SEBAGAI AGENT PERUBAH MASYARAKAT BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Kukuh Munandar*)

Masalah kesehatan bisa mengakibatkan terganggunya pencapaian prestasi pada anak usia sekolah. Secara epidemologis penyebaran penyakit di kalangan anak usia sekolah di Indonesia masih tinggi. Kasus infeksi, demam berdarah, cacingan dan diare kebanyakan disebabkan oleh sanitasi yang buruk dan keamanan pangan.
Orang tua dan guru adalah sosok pendamping saat anak melakukan aktifitas kehidupannya setiap hari. Peran mereka sangat dominant dan sangat menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari, sehingga sangatlah penting bagi mereka untuk mengetahui dan memahami permasalahan dan gangguan kesehatan pada anak usia sekolah yang cukup luas dan kompleks. Peningkatan perhatian terhadap kesehatan anak usia sekolah tersebut diharapkan dapat tercipta anak usia sekolah Indonesia yang cerdas, sehat dan berprestasi.
Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) atau WSLIC-3 (Water and Sanitation for Low Income Communities-3) sebagai program pemerintah bersama masyarakat membantu menggiatkan kembali (revitalisasi) pembentukan sekolah sehat (termasuk UKS dan Dokter Kecil) di sekolah SD/MI/Sederajat sebagai kader kesehatan cilik yang akan menggerakkan budaya hidup bersih dan sehat bagi teman-temannya, lingkungan sekolah dan keluarga/orang tuanya. Oleh Pamsimas (WSLIC-3) dipandang bahwa sekolah (SD/MI/Sederajat) mempunyai peran strategis dalam membentuk perilaku bersih dan sehat agar kelak masyarakat yang akan terbantuk tidak berperilaku sakit dan buruk.

Program Kesehatan Sekolah
Peningkatan kesehatan anak sekolah dengan titik berat pada upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas, maka Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Health Promoting School (HPS) adalah sekolah yang melaksanakan UKS dengan cirri-ciri melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah, menciptakan sekolah yang sehat dan aman.
Para dokter cilik di sekolah (SD/MI/Sederajat) perlu dibekali dengan pelatihan kesehatan yang antara lain: cara mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dengan benar, membersihkan lingkungan sekolah dan kelas, penghijauan lingkungan sekolah, dll. Mereka diharapkan menjadi pelopor dan penggerak perilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam membiasakan aktivitas mencuci tangan dengan sabun bagi dirinya, teman-temannya, lingkungan sekolah, orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Cuci tangan dengan sabun selama 20 detik, artinya proses mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan air bersih mengalir minimal 20 detik. Selama waktu 20 detik tersebut ternyata berbagai penyakit dan virus dapat dibersihkan dari tangan kita. Transformasi cuci tangan akan dapat merubah perilaku menjadi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Saat-saat penting cuci tangan pakai sabun: 1) Sebelum makan; 2) Sebelum menyiapkan makanan; 3) Setelah mengganti popok bayi; 4) Setelah ke kamar mandi atau toilet; dan 5) Setelah menyentuh hewan. Semoga ini semua dapat terujud dan menjadi titik tolak Indonesia Sehat.

*) Kukuh Munandar, penikmat dan penggiat PHBS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar